Minggu, 14 Oktober 2018

Kegiatan Sekolah : Ilmu Jurnalistik Jadi Modal Membikin Buletin


Sebanyak 60 siwa SMAN 1 Sukoharjo dibekali ilmu jurnalistik agar mampu menghimpun dan menyampaikan informasi dalam bentuk tulisan. Hal ini menjadi modal utama saat mengerjakan buletin sekolah yang terbit dua kali dalam setahun.

Lembaga Pelatihan Jurnalistik Solopos (LPJS) menyelenggarakan workshop pelatihan jurnalistik di SMAN 1 Sukoharjo, Jumat (12/10/2018). Kegiatan workshop jurnalistik itu diikuti anggota ekstrakurikuler (ekskul) pers SMAN 1 Sukoharjo (Permasa). 



Kegiatan ini dibuka Kepala SMAN 1 Sukoharjo, Sri Soewarsih. Dia berharap kegiatan itu bisa menambah wawasan para siswa saat melakukan peliputan dan penulisan artikel dalam buletin sekolah.

Selanjutnya, Manajer LPJS, Sholahudin, yang membeberkan garis besar tujuan dan manfaat workshop pelatihan jurnalistik. Ada dua materi yang disampaikan redaktur Solopos, Danang Nur Ihsan, yakni dasar-dasar jurnalistik dan teknik penulisan berita. “harus  ada nilai berita yang mengedepankan unsur informatif, akurat dan seimbang,” kata dia, Jumat.

Berita yang ditulis merupakan data, fakta, serta konfirmasi dari narasumber. Sementara tema tulisan bisa digali dari berbagai sumber dan aspek kehidupan seperti peristiwa, fenomena, hukum,politik dan pemerintahan.

Ada beberapa jenis berita seperti straight news dan feature. Berita straight atau langsung ditulis secara lugas dan ringkas yang menyajikan berbagai informasi terkini secara akurat. Sementara berita feature bersifat ringan dan menghibur. Berita feature ditulis dengan gaya bertutur, deskripsi atau menggambarkan objek secara detil dan terperinci.

Biasanya, artikel-artikel berita di majalah dan buletin cenderung menggunakan feature untuk memancing khalayak. “Butuh kreativitas tinggi dalam menulis feature. Konsepnya seperti orang bercerita dengan menggambarkan  suasana, orang, mau pun peristiwa atau kejadian secara detail,” ujar Danang.

Artikel terkait kiprah siswa SMA dalam bidang jurnalistik :

> Magangers Batch X 2018 : Harapan Tumbuhnya Budaya Menulis, Melek Informasi dan Sebagai Warga Negara Yang Peduli
> Menanti Virus Rianita, Yohana dan Zakaria Mengamuk Di Sekolah-sekolah Kita
> Taylor Swift, Budaya Mencatat Bangsa Jepang dan Video Keren Tarakanita


Nalendra Putra Firdaus
Pada kesempatan itu, para peserta jurnalistik diminta mempraktikkan membuat tulisan straight dan feature. Sementara itu, Ketua Permasa, Nalendra Putra Firdaus, mengatakan ilmu jurnalistik yang didapat saat mengikuti pelatihan bakal diaplikasikan saat mengerjakan buletin sekolah.

Anggota Permasa bisa memperbaiki berbagai kekurangan saat memproduksi buletin sekolah.

Tak menutup kemungkinan buletin sekolah terbit lebih dari dua kali dalam setahun. “Artikel berita di buletin sekolah tak hanya mengupas program kerja mau pun prestasi sekolah, namun informasi luar sekolah.

Kami juga membikin berita tentang pembangunan Masjid Agung Baiturrahman dan Tugu Adipura di Simpang Lima Sukoharjo,” kata dia [Bony Eko Wicaksono].

Sumber : Solopos, Minggu, 13 Oktober 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar