Oleh : Fauzi N Sakinah
Solopos, Minggu, 7 Oktober
2018
Menurut Hadijah Najwa, pendidikan nonakademik itu juga sangatlah penting, selain pendidikan akademik. “Menurutku pendidikan nonakademik bagi remaja sangatlah penting karena pasti semua remaja atau anak-anak memiliki minat dan bakatmasing-masing,” kata dia kepada Wasis, pekan lalu.
Siswi kelas
X IPA, SMA Negeri 2 Solo ini berpendapat jika pendidikan nonakademik lebih
diperhatikan, akan memajukan pendidikan diIndonesia serta memajukan
pemikiranpara siswa dan masyarakat.
Najwa
menilai remaja tidak cukup hanya dengan diberi pendidikan akademik yang justru
malah membebani siswa karena keterbatasan kemampuan masing-masing berbeda. Ada
yang punya kemampuan lebih di bidang akademik, tapi tak sedikit pula yang
justru kelebihannya ada di nonakademik.
Pendapat
serupa disampaikan Nadia Gita Larasati.
Siswi SMK Negeri 3 Solo ini berpendapat, pendidikan nonakademik justru penting.
“Pendidikan nonakademik itu juga penting karena pendidikan nonakademik dapat
melatih orang berorganisasi atau bersosialisasi yang diperoleh melalui kegiatan
ekskul, seni dan olahraga. Pendidikan nonakademik diharapkanmembantu seseorang
untuk mengasah keunggulan yang dimiliki,” kata dia.
“Misalnya
seperti ekskul yang aku ikuti di sekolah yaitu ekskul band. Aku mengikuti
ekskul itu karena aku ingin mengasah kemampuanku dalam bermain musik, dan aku
juga memiliki bakat di bidang musik. Dengan mengasah semua kemampuan yang
dimiliki remaja atau generasi saat ini
akan terbentuk generasi yang unggul,” jawab Nadia.
Seimbang
Sedangkan
menurut Muh. Farhan Alfianto,
pendidikan nonakademik itu memang diperlukan bagi remaja, karena akan membantu
mereka dalam menemukan potensi yang mereka miliki.
Pendidikan nonakademik ini juga menambah pengalaman sehingga wawasan remaja menjadi lebih luas dan bisa mendukung remaja dalam pendidikan akademiknya.
Pendidikan nonakademik ini juga menambah pengalaman sehingga wawasan remaja menjadi lebih luas dan bisa mendukung remaja dalam pendidikan akademiknya.
“Pendidikan
nonakademik itu kan langsung terjun ke lapangan sehingga dapat menunjukkan
kreasi dan mengasah potensi remaja,” kata siswa Kelas XI SMA Al Islam Solo ini.
Ia
berpendapat kini banyak sekolah yang memiliki berbagai ekstrakurikuler sehingga
dapat menampung dan mengasah kelebihan-kelebihan siswa di luar pelajaran atau
di luar akademik.
Di pendidikan
akademik siswi SMAN 1 Solo ini mencontohkan banyak remaja yang jago olahraga, menggambar, bernyanyi, dan
sebagainya.
“Jadi kalau ada pendidikan
nonakademik, bakat dan minat mereka bakal terasah dan bisa dikembangkan. Alasan
lain adalah orang yang jago akademik itu juga butuh pendidikan nonakademik untuk melatih skill
agar bisa memanfaatkan kemampuan akademiknya.”
Menurut
Sofia, pendidikan nonakademik memiliki berbagai kelebihan seperti bisa
mengembangkan skill di luar akademik. Pendidikan nonakademik itu penting lho,
karena bisa membuat otak kanan dan otak kirimenjadi seimbang. Soalnya kan
biasanya yang terpakai pas sekolah cuma otak kiri.”
Ia juga
menuturkan dengan adanya pendidikan nonakademik, remaja jadi memiliki banyak
kemampuan baru yang didapat dari pendidikan nonakademik, kayak public speaking, berpikir kritis dan
kemandirian mental.
Antara pendidikan akademik dan nonakademik, kata Sofia,
keduanya jelas bersinergi, saling berhubungan, melengkapi dan engga bisa
dipisahkan. Jadi antara akademik dan nonakademik harus seimbang.
“Menurutku
ya pendidikan nonakademik enggak bakal mengganggu pelajaran kalau dalam porsi
yang pas. Pokoknya jangan berat salah satunya. Harus seimbang,” kata Sofia. [Fatimah
Kayla A. – Wasis].
Tingkatkan Keterampilan
Oleh : Aulia Rahadyanjati Sukarno
Kelas II IPA 7
SMA Negeri 1 Solo
Aulia Rahadyanjati Sukarno |
Tetapi juga prestasi yang berhubungan dengan keterampilan. Ada keterampilan di bidang bahasa, keterampilan di bidang memasakak, keterampilan di bidang olahraga, dan lain sebagainya.
Ketika
seorang remaja memiliki prestasi yang baik di bidang nonakademik, ia juga tidak
akan kalah dengan remaja yang memiliki prestasi di bidang akademik. Apalagi
jika kedua bidang tersebut bisa berjalan secara seimbang, seorang remaja akan
memiliki nilai tambah dalam kehidupan.
Jadi Sobat
Gaul, menurutku pendidikan nonakademik sangat penting untuk remaja sekarang
karena bisa menumbuhkan dan meningkatkan keterampilan sehingga semakin siap
menghadapi kehidupan. Semangat terus untuk selalu meningkatkan keterampilan.
(Sumber :
Solopos, Minggu, 7 Oktober 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar