Sebanyak 60 siwa SMAN
1 Sukoharjo dibekali ilmu jurnalistik agar mampu menghimpun dan
menyampaikan informasi dalam bentuk tulisan. Hal ini menjadi modal utama saat
mengerjakan buletin sekolah yang terbit dua kali dalam setahun.
Lembaga Pelatihan Jurnalistik Solopos (LPJS)
menyelenggarakan workshop pelatihan jurnalistik di SMAN 1 Sukoharjo, Jumat
(12/10/2018). Kegiatan workshop jurnalistik itu diikuti anggota ekstrakurikuler
(ekskul) pers SMAN 1 Sukoharjo (Permasa).
Kegiatan ini dibuka Kepala SMAN 1 Sukoharjo, Sri Soewarsih. Dia berharap kegiatan
itu bisa menambah wawasan para siswa saat melakukan peliputan dan
penulisan artikel dalam buletin sekolah.
Selanjutnya, Manajer LPJS, Sholahudin, yang membeberkan garis besar tujuan dan manfaat
workshop pelatihan jurnalistik. Ada dua materi yang disampaikan redaktur
Solopos, Danang Nur Ihsan, yakni
dasar-dasar jurnalistik dan teknik penulisan berita. “harus ada nilai berita yang mengedepankan unsur
informatif, akurat dan seimbang,” kata dia, Jumat.
Berita yang ditulis merupakan data, fakta, serta konfirmasi
dari narasumber. Sementara tema tulisan bisa digali dari berbagai sumber dan
aspek kehidupan seperti peristiwa, fenomena, hukum,politik dan pemerintahan.
Ada beberapa jenis berita seperti straight news dan feature.
Berita straight atau langsung ditulis
secara lugas dan ringkas yang menyajikan berbagai informasi terkini secara
akurat. Sementara berita feature
bersifat ringan dan menghibur. Berita feature
ditulis dengan gaya bertutur, deskripsi atau menggambarkan objek secara
detil dan terperinci.
Biasanya, artikel-artikel berita di majalah dan buletin
cenderung menggunakan feature untuk
memancing khalayak. “Butuh kreativitas tinggi dalam menulis feature. Konsepnya seperti orang
bercerita dengan menggambarkan suasana,
orang, mau pun peristiwa atau kejadian secara detail,” ujar Danang.
Artikel terkait kiprah siswa SMA dalam bidang jurnalistik :
> Magangers Batch X 2018 : Harapan Tumbuhnya Budaya Menulis, Melek Informasi dan Sebagai Warga Negara Yang Peduli
> Menanti Virus Rianita, Yohana dan Zakaria Mengamuk Di Sekolah-sekolah Kita
> Taylor Swift, Budaya Mencatat Bangsa Jepang dan Video Keren Tarakanita
Artikel terkait kiprah siswa SMA dalam bidang jurnalistik :
> Magangers Batch X 2018 : Harapan Tumbuhnya Budaya Menulis, Melek Informasi dan Sebagai Warga Negara Yang Peduli
> Menanti Virus Rianita, Yohana dan Zakaria Mengamuk Di Sekolah-sekolah Kita
> Taylor Swift, Budaya Mencatat Bangsa Jepang dan Video Keren Tarakanita
Nalendra Putra Firdaus |
Anggota Permasa bisa memperbaiki berbagai kekurangan saat memproduksi buletin sekolah.
Tak menutup kemungkinan buletin sekolah terbit lebih dari
dua kali dalam setahun. “Artikel berita di buletin sekolah tak hanya mengupas
program kerja mau pun prestasi sekolah, namun informasi luar sekolah.
Kami juga membikin berita tentang pembangunan Masjid Agung Baiturrahman dan Tugu Adipura di Simpang Lima Sukoharjo,” kata dia [Bony Eko Wicaksono].
Kami juga membikin berita tentang pembangunan Masjid Agung Baiturrahman dan Tugu Adipura di Simpang Lima Sukoharjo,” kata dia [Bony Eko Wicaksono].
Sumber : Solopos, Minggu, 13 Oktober 2018