Oleh : Ahmad Baihaqi
JIBI/Solopos
Solopos.com,
SOLO —Gradasi Ekspresi Siswa
(Gress) mewadahi siswa-siswi yang mencintai seni desain dan fotografi di SMA
Muhammadiyah 1 Solo. Gress berstatus sebagai salah satu ekstrakurikuler, namun
anggotanya bisa menghasilkan uang dari kegiatan mereka.
Selalu ada manfaat yang didapat
dari kegiatan ekstrakurikuler. Termasuk ekstrakurikuler desain dan fotografi di
SMA Muhammadiyah 1 Solo ini.
Selain mendapat ilmu dan
kreativitas, siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler ini juga diajarkan
berwirausaha. “Kami bangun jiwa wirausaha dan kemandirian, jadi siswa bisa
memperoleh uang dari penjualan hasil karya, nanti uangnya akan masuk kas
Gress,” ujar pembimbing Gress, Triyanto Wahyu Nugroho, saat ditemui Solopos.com
di sekolah, Kamis (17/4/2014).
Triyanto menambahkan karya-karya
itu biasanya dijual di event sekolah maupun event lain di Solo.
Kreasi Anak Solo (Kreaso) merupakan event yang selalu menjadi tempat
berjualan siswa-siswa Gress. Produk yang dijual berupa stiker, pin, bros,
kalender duduk, dan mug.
“Karya siswa banyak yang laku di
Kreaso, yang penting siswa bisa mengerti bagaimana cara mendesain, mengolah
sampai memproduksi sebuah karya,” ujar Alumnus Institut Seni Indonesia (ISI)
Yogyakarta ini.
Selain menghasilkan karya-karya
desain, jelas dia, siswa juga menghasilkan karya-karya fotografi. Mereka
diajari latihan dasar, teknik, sampai hunting foto. Tidak hanya desain
yang menghasilkan uang, dari bidang fotografi, siswa Gress juga mampu menambah
pundi-pundi kas mereka.
“Kami pernah beberapa kali
memenuhi panggilan untuk dokumentasi, biasanya acara pernikahan, ulang tahun,
bahkan pernah pre-wedding. Paling seru saat dokumentasi pernikahan
guru,” kata seorang anggota Gress, Bakhtiar, saat ditemui Solopos.com,
Kamis.
Bakhtiar menambahkan dirinya
mengikuti ekstrakurikuler desain dan fotografi ini karena memang sudah hobi
memotret sejak awal.
Dengan bekal kamera yang dimilikinya ia merasa menikmati
kegiatan-kegiatan yang diusungnya bersama kawan-kawannya di Gress. “Pernah ikut Solo Carnival
juga pernah ikut motret model di Taman Balekambang,” tambah siswa Kelas X IPS 3
itu.
Ekstrakurikuler desain dan
fotografi ini berdiri sejak 2009 dan saat ini diikuti 37 siswa. Untuk desain
kegiatannya dilakukan setiap Selasa pukul 14.15 WIB-17.00 WIB. Sementara untuk
fotografi dilakukan hunting sepekan sekali dengan jadwal menyesuaikan.
Sumber : Ekskul Gress Hasilkan Uang dari Desain dan Foto
Artikel Terkait Yang Menarik :
Eksistensi Ekskul Fotografi: Jangan Hunting Doang, Bung!
Eksplorasi & Kolaborasi Ekskul Fotografi
Michael Theodoric, Fotografer Muda Dunia
Roro, SMAN 7 Jakarta : Aku pengin ada ekskul fotografi.
SMAN 6 Pontianak Punya Grup Foto Cherrybelle